- Pikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Bijaksanalah!
- Berbagilah makanan, minuman, pengetahuan, kebahagian, dan hal-hal yang baik kepada sesama.
- Pemimpin yang baik dan benar haruslah bijaksana, tulus, memberi contoh, serta disiplin.
Dahulu kala, ada sekelompok kera hidup di dalam hutan yang luas. Mereka berlompatan dari satu cabang ke cabang pohon yang lainnya, dan bermain-main. Hutan ini penuh dengan beraneka jenis buah-buahan dan pepohonan. Sehingga mereka tidk kekurangan makanan. Pemimpin kelompok kera itu sangat bijaksana. Dia memerintah kelompoknya dengan sangat baik. Sehingga, semua kera menyukainya, serta mengikuti saran-sarannya dengan penuh hormat. Dengan demikian, mereka didup dalam kebebasan, kedamaian, dan kekeluargaan.
Waktu berjalan, dan tiba-tiba terjadi musim kemarau. Sungai, air terjun dan kolam di dalam hutan menjadi kering merontang. Hampir semua binatang menderita kehausan dan kelaparan. Kelompok kera itu juga mengalami masa-msa yang sulit. Para kera dewasa menjadi gelisah terhadap keadaan kera-kera kecil. Setiap kali menemukan makanan, mereka saling berbagi kepada seluruh anggota kelompok. Suatu hari, mereka berjalan sangat jauh ke dalam hutan untuk mencari makanan. Mereka tidak menemukan tidak menemukan makanan dan minuman sama sekali.
Mereka sangat kelelahan, lapar, dan kehausan. Tiba-tiba mereke melihat sebuah tempat yang banyak pepohonan hijau, dan di tengah-tengah pepohonan itu terdapat kolam yang jernih. Para kera yang kelaparan dan kehausan bergegas untuk minum air. Tetapi, sang peimpin kera memerintahkan kepada mereka untuk berhenti. Pemimpin kera mendekati kolam dengan waspada. Dia mengamati sekitaran kolam dengan hati-hati. Dia melihat jejak kaki binatang yang turun ke bawah arah kolam, tetapi tidak dapat menemukan satupun jejak kaki yang naik ke atas dengan selamat.
"Aku dapat melihat jejak kaki para binatang yang turun ke bawah, tetapi kok tidak ada jejak kaki binatang ke atas. Jelas, pasti ada makhluk berbahaya di sini yang memakan para binatang." kata sang pemimpin kera.Dia berpikir sejenak, sambil melihat beberapa pohon bambu di dekat kolam. Dia memikirkan ada sebuah rencana yanng bagus.
Pemimpin kera mengambil sebatang tongkat banbu yang panjang, lalu mencelupkan ujungnya ke dalam kolam, dan menyedot air di ujung satunya lagi. Semua kera lainnya mengikuti caranya, dan mereka puas minum air serta selamat dengan cara demikian. ( Nalapana Jatakaya )
Penting Diperhatikan :
Popular Posts
Blogger templates
Categories
Blogroll
Blog Archive
-
►
2015
(1)
- ► 05/03 - 05/10 (1)
-
►
2014
(16)
- ► 10/05 - 10/12 (1)
- ► 09/14 - 09/21 (9)
- ► 05/11 - 05/18 (1)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 01/26 - 02/02 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (3)
-
►
2013
(11)
- ► 07/28 - 08/04 (5)
- ► 04/28 - 05/05 (1)
- ► 04/21 - 04/28 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (1)
- ► 01/27 - 02/03 (1)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(26)
- ► 12/23 - 12/30 (2)
- ► 12/16 - 12/23 (3)
- ► 11/04 - 11/11 (2)
- ► 09/16 - 09/23 (3)
- ► 09/09 - 09/16 (2)
- ► 08/19 - 08/26 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (4)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 05/13 - 05/20 (2)
- ► 05/06 - 05/13 (1)
- ► 04/15 - 04/22 (2)
- ► 03/04 - 03/11 (3)
-
▼
2011
(54)
- ► 09/11 - 09/18 (7)
- ► 09/04 - 09/11 (2)
- ► 08/28 - 09/04 (2)
- ► 08/07 - 08/14 (2)
- ► 07/31 - 08/07 (1)
- ► 07/17 - 07/24 (2)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (6)
- ► 06/26 - 07/03 (2)
- ► 06/19 - 06/26 (1)
- ► 06/12 - 06/19 (3)
- ▼ 06/05 - 06/12 (4)
- ► 05/29 - 06/05 (1)
- ► 05/15 - 05/22 (2)
- ► 05/01 - 05/08 (7)
- ► 04/24 - 05/01 (8)
- ► 04/17 - 04/24 (1)
About
Copyright ©
KEROHANIAN DHARMA | Powered by Blogger
Design by Flythemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
0 komentar:
Posting Komentar