- Belas kasih Buddha adalah tanpa batas ruang dan waktu.
- Ibu adalah yang paling penyayang di dunia ini. Bagi ibu, semua anaknya sangalah berharga. ( Mamayatiti Mata - Satu orang, yang mencintai dan memanja anak lebih dari siapapun di dunia ini, adalah " Ibu " ).
- Ibu sudah mencintaimu bahkan sebelum kamu lahir. Dia sangat mencintai dan ramah. Tidak mungkin bisa mengganti kasih seorang ibu. ( Mata mittan sake ghare - Ibu adalah kawan terbaik di rumah ).
Sopaka adalah seorang anak yang tulus, ketika masih bayi ayah Sopaka meninggal. Ibu yang membesarkannya, mereka sangat miskin. Mereka hidup dalam kekurangan. Setelah itu, ibunya menikah lagi dengan seorang pria lain. Jadi, Sopaka mempunyai seorang ayah tiri. Ayah tiri itu tidak suka dengan Sopaka. Dia selalu memukuli dan mencaci Sopaka ketika ibunya sedang pergi. Beberapa waktu kemudian, Sopaka memiliki adik laki-laki. Sopaka sangat bahagia, ibu mencintai dan merawat kedua anaknya dengan sama-sama adil. Kedua kakak beradik saling mencintai dan bertumbuh bersama. Tetapi, di suatu sore hari, kedua kakak beradik itu berkelahi. Mereka saling memukul, pada saat ibunya tidak di rumah.
Ketika ayah tiri Sopaks mendengar perkelahian itu, dia sangat marah. Dia memukuli Sopaka, dan menyeretnya ke kuburan. Dia mengikat Sopaka ke sebuah mayat dan pulang ke rumah. Sopaka kecil menangis memohon agar tidak ditinggalkan di kuburan, tetapi ayah tirinya tidak peduli. Hari menjadi malam dan juga dingin. Dia dapat mencium bau busuk dari mayat itu. Dia dapat mendengar suara-suara dari binatang-binatang berbahaya, yang datang ke kuburan untuk memakan mayat. Dia dapat melihat bayangan kegelapan mendekatinya. Dia mulai mendengar suara-suara aneh di sekitarnya. Dia sangat ketakutan. Sopaka ingin menjerit dan menangis, tetapi suaranya tidak bisa keluar.
Tenggorokannya kering. Dia menutup mata tidak berdaya. Tiba-tiba, dia mendengar suara yang sangat ramah dan lembut, " Sopaka, janganlah takut. Aku akan membantumu. Aku akan membawamu ke tempat yang aman. "
Dia membuka mata. Buddha berdiri di sebelahnya. Dia melihat wajah Buddha sangat baik, Sopaka sangat senang dan berbahagia. Dia merasa di tangan yang aman. Buddha telah datang ke kuburan untuk menolong Sopaka. Dia melepaskan ikatan Sopaka dan membawanya ke vihara. Para biksu yang baik membasuh dan membersihkan Sopaka, dan juga memberkatinya. Sopaka yang mulia sangat berbahagia berada di vihara bersama Buddha dan para biksu.
Ketika ibu pulang rumah, di sadar bahwa anaknya telah hilang. Dia mencari kemana-mana sepanjang malam. Sambil memanggil-manggil nama " Sopaka.., Sopaka. " Ibu mencari-cari di kegelapan malam dengan hati sangat gelisah dan kelelahan. Hingga , ibu sampai ke vihara, berdoa di kaki Buddha, dan menagis terseduh-seduh dan menceritakan kisah sedihnya kepada Buddha.
" Jangan takut. Anakmu aman. Dia ada di vihara ini. " kata Buddha dengan lembut. Ibu merasa sangat bahagia dan sangat bangga anaknya menjadi biksu. Sopaka yang mulia berlatih meditasi di bawah bimbingan Buddha dan mencapai tingkat Arahat.
Perlu diperhatikan:
Popular Posts
Blogger templates
Categories
Blogroll
Blog Archive
-
►
2015
(1)
- ► 05/03 - 05/10 (1)
-
►
2014
(16)
- ► 10/05 - 10/12 (1)
- ► 09/14 - 09/21 (9)
- ► 05/11 - 05/18 (1)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 01/26 - 02/02 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (3)
-
►
2013
(11)
- ► 07/28 - 08/04 (5)
- ► 04/28 - 05/05 (1)
- ► 04/21 - 04/28 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (1)
- ► 01/27 - 02/03 (1)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(26)
- ► 12/23 - 12/30 (2)
- ► 12/16 - 12/23 (3)
- ► 11/04 - 11/11 (2)
- ► 09/16 - 09/23 (3)
- ► 09/09 - 09/16 (2)
- ► 08/19 - 08/26 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (4)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 05/13 - 05/20 (2)
- ► 05/06 - 05/13 (1)
- ► 04/15 - 04/22 (2)
- ► 03/04 - 03/11 (3)
-
▼
2011
(54)
- ► 09/11 - 09/18 (7)
- ► 09/04 - 09/11 (2)
- ► 08/28 - 09/04 (2)
- ► 08/07 - 08/14 (2)
- ► 07/31 - 08/07 (1)
- ► 07/17 - 07/24 (2)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (6)
- ► 06/26 - 07/03 (2)
- ► 06/19 - 06/26 (1)
- ▼ 06/12 - 06/19 (3)
- ► 06/05 - 06/12 (4)
- ► 05/29 - 06/05 (1)
- ► 05/15 - 05/22 (2)
- ► 05/01 - 05/08 (7)
- ► 04/24 - 05/01 (8)
- ► 04/17 - 04/24 (1)
About
Copyright ©
KEROHANIAN DHARMA | Powered by Blogger
Design by Flythemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
0 komentar:
Posting Komentar