Pada jaman dahulu kala, ada satu kerajaan di India,
dimana beberapa perawat kuda sedang membawa seekor kuda kerajaan menuju sungai.
Kuda itu adalah kuda terbaik yang ada di kerajaan tersebut, dan kini sedang
menuju tepian sungai untuk dimandikan. Namun sesaat sebelum mereka tiba, ada
seekor kuda liar yang baru saja selesai mandi di tempat yang sama. Kuda liar
itu dating dari pedalaman yang sangat jauh dan tentu saja tubuhnya sangat kotor
dengan debu yang banyak menempel di tubuhnya, dan ia tidak sempat mandi
sebelumnya.
Ketika kuda kerajaan tiba di sana, ia mencium bau udara yang aneh di
seputarnya. Sudah dapat di terka bahwa ada kuda liar kotor yang baru saja mandi
disana dan telah mengotori air sungai. Kuda kerajaan itu merasa jijik, lalu ia
meringkik: “Ngirrkkh” suara melengking tinggi sambil mengangkat kedua kaki
depannya, tanda ia menolak untuk mandi di sana.
Para perawat kuda mencoba membujuk kuda itu
untuk masuk ke sungai, kuda itu tidak beranjak dari tempat ia berpijak,
sehingga usaha perawat kuda gagal. Kemudian, sebagian dari mereka menghadap
raja dan menceritakan apa yang telah terjadi dengan kuda jantan yang terbaik
itu yang tiba-tiba menjadi keras kepala dan tidak dapat diatur.
Di kerajaan, raja mempunyai seorang menteri cerdas yang
terkenal akan kemampuannya memahami hewan. Maka raja memanggilnya, lalu
berkata, “Menteriku, coba pergi dan lihatlah apa yang tengah terjadi dengan
kuda terbaikku itu. Mengapa ia menolak dimandikan. Apakah kuda itu sakit? Dari
semua kuda yang kumiliki, aku piker kuda yang satu ini memiliki kwalitas tinggi
sehingga ia tidak akan pernah membiarkan
dirinya kotor. Mungkin ada sesuatu yang salah.”
Dengan segera, menteri itu menuju ke tepian sungai tersebut.
Beliau menemukan bahwa kuda kerajaan itu tidak sakit, bahkan dalam kondisi
sehat yang sempurna. Beliau juga memperhatikan bahwa kuda itu sengaja bernapas
sesedikit mungkin. Tanpa disadari sebelumnya beliau membaui udara dan mencium
sedikit aroma yang tidak nyaman. Setelah memetiksa lebih lanjut, ia menemukan
bahwa aroma itu berasal dari air kotor di sungai itu. Ia segera tahu bahwa ada
kuda lain yang luar biasa kotor yang telah mandi disana, sehingga kuda raja
yang begitu peduli akan kebersihan menolak mandi di bekas air kotor itu.
“Apakah ada kuda lain yang mandi di sini tadi?” tanya si
menteri kepada para perawat kuda. “Ya, tuan. Tadi memang ada seekor kuda yang
mandi di sini.” jawab mereka.
“Oouw, itu sebabnya.” jawab si menteri.
“Para perawat kuda yang
baik, ini adalah seekor kuda kerajaan yang sangat menyukai kebersihan. Ia tidak
ingin mandi di sini, dalam air yang kotor ini. Bawalah ia ke hulu, di sana airnya masih segar
dan sangat bersih, dan segera mandikan ia di sana.” Saran si menteri.
“Baik, tuan.” jawab mereka.
Para perawat kuda itu
mengikuti nasehat menteri tersebut, lalu membawa kuda kerajaan itu menuju hulu
sungai, tanpa kesulitan apapun kuda itu mau diguyur air sungai yang segar itu,
ia sangat senang mandi di tempat baru itu. Si menteri kembali menghadap raja
dan menceritakan apa yang telah terjadi. Kemudian ia berkata, “Tuanku memang
benar. Kuda raja yang satu ini memang sangat berkwalitas tinggi sehingga ia
tidak akan membiarkan dirinya menjadi kotor!.”
Terkesan dengan kemampuan si menteri yang dapat memahami apa
yang diinginkan kudanya, maka raja memberi hadiah kepada si menteri.
Kesimpulan cerita ini adalah: Hewanpun sangat menyukai
kebersihan, dimana kisah ini mengisyaratkan bahwa orang-orang yang batinnya
bersih tidak akan mencapuri keduniawian.
Popular Posts
Blogger templates
Categories
Blogroll
Blog Archive
-
►
2015
(1)
- ► 05/03 - 05/10 (1)
-
►
2014
(16)
- ► 10/05 - 10/12 (1)
- ► 09/14 - 09/21 (9)
- ► 05/11 - 05/18 (1)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 01/26 - 02/02 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (3)
-
▼
2013
(11)
- ► 07/28 - 08/04 (5)
- ► 04/21 - 04/28 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (1)
- ► 01/27 - 02/03 (1)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(26)
- ► 12/23 - 12/30 (2)
- ► 12/16 - 12/23 (3)
- ► 11/04 - 11/11 (2)
- ► 09/16 - 09/23 (3)
- ► 09/09 - 09/16 (2)
- ► 08/19 - 08/26 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (4)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 05/13 - 05/20 (2)
- ► 05/06 - 05/13 (1)
- ► 04/15 - 04/22 (2)
- ► 03/04 - 03/11 (3)
-
►
2011
(54)
- ► 09/11 - 09/18 (7)
- ► 09/04 - 09/11 (2)
- ► 08/28 - 09/04 (2)
- ► 08/07 - 08/14 (2)
- ► 07/31 - 08/07 (1)
- ► 07/17 - 07/24 (2)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (6)
- ► 06/26 - 07/03 (2)
- ► 06/19 - 06/26 (1)
- ► 06/12 - 06/19 (3)
- ► 06/05 - 06/12 (4)
- ► 05/29 - 06/05 (1)
- ► 05/15 - 05/22 (2)
- ► 05/01 - 05/08 (7)
- ► 04/24 - 05/01 (8)
- ► 04/17 - 04/24 (1)
About
Copyright ©
KEROHANIAN DHARMA | Powered by Blogger
Design by Flythemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
0 komentar:
Posting Komentar