HARI BESAR AGAMA BUDDHA

A. Hari Raya Wâisak (Vesâkhâ Pûja)

     Hari Raya Waisak pada umumnya jatuh pada purnamasidhi di bulan Mei, namun kadangkala pada hari-hari pertama bulan Juni bila jatuh pada tahun kabisat lunar.
Hari Waisak dijuluki pula “Hari Trisuci Waisak” karena pada hari itu umat Buddha sedunia memperingati Tiga Peristiwa Agung yang terjadi pada zaman kehidupan Sang Buddha Gotama lebih dari 2500 tahun yang lalu.

Tiga Peristiwa Agung tersebut adalah:

Read More

JANGAN CARI ALASAN MENUTUPI KEGAGALAN

JANGAN CARI ALASAN MENUTUPI KEGAGALAN, TETAPI CARILAH CARA UNTUK KEBERHASILAN.

Jangan menutup-nutupi kelemahan dan kegagalan dengan berbagai alasan. Terima dan hadapi kegagalan itu sebagai sebuah pengalaman serta pelajaran hidup yang berharga agar bisa menjadi pedoman dan cara tepat untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan.

Read More

KETIKA DALAM KEADAAN PUTUS ASA DAN MENDERITA

KETIKA DALAM KEADAAN PUTUS ASA DAN MENDERITA, LIHAT DAN RENUNGKAN KEADAAN DISEKITAR KITA

Ketika kita dalam keadaan sangat menderita dan putus asa, cobalah melihat dan merenungkan keadaan orang sekitar kita. Mungkin masih banyak yang lebih menderita daripada kita. Karena itu tetaplah tegar dan percaya diri, berpikir positif dan optimis, berjuang terus dan pantang menyerah.

Read More

DIDUNIA INI TAK ADA MASALAH YANG SULIT

DIDUNIA INI TAK ADA MASALAH YANG SULIT, HANYA CARA DAN PANDANGAN YANG SEMPIT.

Sesungguhnya, didunia ini tak ada masalah yang sulit, yang ada hanyalah cara berpikir dan pandangan kita yang sempit dan berbelit-belit. Maka itu kembangkanlah semangat toleransi dan cinta kasih kepada sesama yang dilandasi pengertian benar, niscaya semua masalah akan dapat diatasi dengan tepat dan bijaksana.

Read More

KEARIFAN SEBAGAI SENJATA PAMUKAS

KEARIFAN SEBAGAI SENJATA PAMUKAS, DAPAT MENGEMBALIKAN SEMUA YANG LEPAS.

Hanya dengan kearifan dan kejernihan pikiran , semua masalah akan dapat diatasi, semua kerugian dan kehilangan akan dapat ditemukan kembali. Termasuk harta kekayaan dan kesehatan badan serta batin, Se

Read More

Kuda Raja yang Istimewa

Pada jaman dahulu kala, ada satu kerajaan di India, dimana beberapa perawat kuda sedang membawa seekor kuda kerajaan menuju sungai. Kuda itu adalah kuda terbaik yang ada di kerajaan tersebut, dan kini sedang menuju tepian sungai untuk dimandikan. Namun sesaat sebelum mereka tiba, ada seekor kuda liar yang baru saja selesai mandi di tempat yang sama. Kuda liar itu dating dari pedalaman yang sangat jauh dan tentu saja tubuhnya sangat kotor dengan debu yang banyak menempel di tubuhnya, dan ia tidak sempat mandi sebelumnya.

Read More

Merpati dan gagak

Pada jaman dahulu kala penduduk Benares sangat suka membuat rumah-rumah burung. Ini perwujudan dari tindakan murah hati dan kebaikan yang dilakukan untuk kenyamanan para burung. Hai ini juga disebabkan oleh orang-orang yang senang mendengarkan kicauan burung-burung. Orang terkaya di benares memiliki seorang koki. Ia membuat sebuah rumah burung di dekat dapurnya. Di rumah burung itu, tinggallah seekor  burung merpati  yang lembut dan waspada. Burung merpati ini sangat lembut dan tidak makan daging; ia selalu waspada menjaga jarak dengan koki. Ia tahu juga bahwa si koki itu suka memanggang dan memasak hewan-hewan, termasuk burung.

Read More

Rangkaian Acara Waisak 2013 / 2557 BE

Namo Buddhaya,                        
Salam hangat rekan-rekan se-Dharma terkasih, dalam kesempatan baik ini kami mengundang bpk / ibu / saudara-i
untuk berpartisipasi dalam Rangkaian Acara Waisak 2013 / 2557 BE
dengan tema "Kasih Buddha Menerangi Dunia"

Read More

Cara Mencari Pasangan Hidup

Dalam pandangan Agama Buddha, perkawinan adalah suatu pilihan bukan kewajiban. Artinya: seseorang dalam menjalani kehidupan ini boleh memilih hidup berumah tangga ataupun hidup sendiri. Hidup sendiri dapat menjadi pertapa di vihara - sebagai bhikkhu, samanera, anagarini, silacarini - ataupun tinggal di rumah sebagai anggota masyarakat biasa. Hidup berumah tangga ataupun tidak hanyalah merupakan satu sarana untuk mencapai kebahagiaan di dunia sebagai salah satu dari tiga tujuan beragama Buddha.

Tiga tujuan itu adalah pertama, memperoleh kebahagiaan di dunia; kedua, terlahir di salah satu dari dua puluh enam alam surga setelah kehidupan ini dan ketiga, tercapainya Nibbana sebagai tujuan tertinggi seorang umat manusia.

Read More

Tentang Dharma

Semua orang ingin menjadi bahagia dan tidak ada yang mau menderita, tapi sangat sedikit orang memahami penyebab sesungguhnya dari kebahagiaan dan penderitaan tersebut. Kita cenderung untuk mencari kebahagiaan di luar diri kita sendiri. Berpikir bahwa jika kita memiliki rumah yang tepat, mobil yang tepat, jabatan yang tepat, pekerjaan yang tepat, dan teman-teman yang tepat maka kita akan benar-benar bahagia. Kita menghabiskan hampir seluruh waktu untuk menyesuaikan dunia luar, berusaha untuk membuatnya sesuai dengan keinginan kita.

Read More

Ajahn Brahm - Tour Indonesia 2013

DHARMA TALK : Ajahn Brahmavamso Mahathera 

Di Kota Pekanbaru, 15 Maret 2013

Pelaksanaan:

• Hari          :   Jumat, 15 Maret 2013
• Jam          :   18.30-22.00 WIB
• Tempat     :   Hotel Furaya, Pekanbaru - RIAU
• Tema        :   Jalan Menuju Kebebasan ( Way to Freedom )
• Undangan  :   2500 orang, terbuka untuk segala kalangan.
• Harga        :   FREE **

Read More