Wisudhi Waisak 2556

Pernyataan Tekad Menjadi Umat Buddha Yang Sesungguhnya

Jika engkau berlindung kepada Buddha, Dharma dan Sanggha : perasaan takut, khawatir, cemas, tidak akan muncul .

(S.I,220)

Ketika brahmana muda Matthakundali melihat Buddha timbullah keyakinan yang kuat dalam batinnya. Setelah Buddha pergi, ia meninggal dunia dengan hati yang penuh keyakinan terhadap Buddha dan terlahir kembali di alam Surga Tawatimsa. Mereka yang berlindung kepada Triratna dan tekun berlatih sila, akan merasakan kebahagiaan di kehidupan sekarang dan di surga.

Buddha bersabda “sungguh sulit untuk dapat dilahirkan sebagai manusia, sungguh sulit kehidupan manusia, sungguh sulit untuk dapat mendengarkan ajaran benar, begitu pula, sungguh sulit munculnya seorang Buddha.” (Dhammapada 182). Ayat Dhammapada tersebut mengingatkan kita untuk bersyukur bahwa kita telah mendapatkan semua yang telah disabdakan oleh Buddha di ayat tersebut.

Namun sayang, masih banyak umat Buddha yang belum menyadari permata Dharma yang begitu berharga itu. Meskipun ayah ibunya, adik kakaknya dan keluarganya beragama Buddha, namun masih ada umat Buddha yang meninggalkan agama Buddha karena mendapatkan iming-iming surga. Hal ini tentu saja menyedihkan karena ia telah kehilangan permata yang sangat mulia ini.

Oleh sebab itu, sebuah upacara Wisudhi Tisarana dan Upasaka/Upasika bagi umat Buddha adalah sebuah kegiatan yang sangat penting sebagai momentum untuk memperkuat tekad dan  memulai lembaran baru dalam kehidupannya.

Untuk memahami apa sebenarnya berlindung pada Triratna (Buddha, Dharma dan Sangha), kami mengajak anda untuk menghadiri Pra-Wisudi pada ceramah Dharma Minggu (setiap hari Minggu pk. 08.00, 10.00, dan 17.00 WIB) di bulan April:

1 April 2012 : Mengapa kita perlu mengambil Trisarana?

8 April 2012 : Makna berlindung pada Triratna

15 April 2012 : Why Buddhism?

22 April 2012 : Panca-sila yang Menakjubkan

Upacara Wisudhi Trisarana dan Upasaka-Upasika akan dilaksanakan pada Hari Waisak 2556, tanggal 6 Mei 2011, pukul 14.00 WIB – selesai. 

Guru Penahbis dalam Upacara wisudi tahun ini adalah Y.A. Mahasthavira Aryamaitri (Kepala Ekayana Buddhist Centre).

Untuk Pendaftaran hubungi:

- Panitia setiap selesai kebaktian Minggu dan Uposatha

- Resepsionis Ekayana Buddhist Centre

Informasi lebih lanjut hubungi:

- Saudari Virgiana (081918818118)/293110F2
- Saudari Shinta  (085266987887)/27DE75A9

Buddhang Saranang Gacchami,
Aku berlindung kepada Buddha,
yang menunjukkan kepadaku jalan dalam kehidupan ini.

Dhammang Saranang Gacchami.
Aku berlindung kepada Dharma,
jalan pengertian dan cintah kasih.

Sanghang Saranang Gacchami.
Aku berlindung kepada Sangha,
komunitas yang hidup dalam keharmonisan dan penuh kesadaran.